Kegiatan Yang Tidak Bisa Dilaksanakan Silahkan Dikembalikan Saja
Harusnya Triwulan III 60 Persen, Realisasi Saat Ini Masih Dibawah 50 Persen
Rabu, 05-07-2023 - 15:40:03 WIB
SF Hariyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Riau (Ft: Net) ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Diketehui Realisasi kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau setelah rapat evaluasi dan percepatan pelaksanaan kegiatan APBD dan APBN tahun 2023, yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Rabu, 5/7/23. Di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau.


Realisasi kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau hingga triwulan III 2023 masih ada yang dibawah 50 persen.


"Kita sudah melakukan evaluasi realisasi kegiatan-kegiatan untuk mengingatkan OPD. Karena saat ini sudah bulan Juli atau triwulan III tahun 2023. Artinya kita perlu mengingatkan rekan-rekan OPD semua," kata Sekdaprov Riau, SF Hariyanto. 


Sekda mengatakan, saat ini realisasi kegiatan masih dibawah 50 persen. Padahal target realisasi kegiatan pada triwulan III ini 60 persen. 


"Seharusnya di triwulan III ini target kita sudah 60-an persen. Tapi kita lihat masih ada minus 22 persen. Ini yang kita minta digesa. Kita ingatkan supaya yang realisasinya masih rendah dipercepat lagi," sebutnya. 


SF Hariyanto menegaskan, telah memberi teguran kepada semua OPD yang realisasi kegiatannya masih rendah maupun SiLPA tahun 2022 cukup besar. 


Jadi kita beri teguran ke OPD, baik itu yang realisasi kegiatannya rendah, dan SiLPA besar kita beri teguran. Termasuk yang terlambat lelang juga kita kasih peringatan. " Pokoknya kalau kedepan kita tidak ada perubahan kita beri teguran terus," 


SF Hariyanto kembali mengingat OPD untuk tidak terlena, dan harus terus melakukan pemantauan kegiatan dengan turun ke lapangan, terutama kegiatan fisik.


Tak hanya itu, SF Hariyanto juga menegaskan, agar kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena belum lelang agar anggarannya dikembalikan. 


"Mana kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan silahkan dikembalikan saja, tak usah dikerjakan lagi. Saya sudah ingatkan tidak ada lagi namanya tender-tender di bulan Agustus, harus distop. Kerjakan saja kegiatan yang ada atau yang sudah dilelang. Karena sebentar lagi kita akan menyusun APBD tahun 2024," tegasnya. 


Disinggung apa kendala masih ada kegiatan belum ditender sampai Juli ini, SF Hariyanto menyatakan, karena perencanaan kegiatan belum matang. 


"Itu kegiatan belum ditender karena perencanaan belum matang. Padahal pak Gubernur sudah perintahkan agar OPD melaksanakan tender dini. Kalau sekarang bukan dini lagi, sudah bulan Juli, kok sekarang baru susun perencanaan. Itu tak mungkin dan tak masuk logika. Kemana saja Kapala OPD nya, tidur. Artinya tidak serius dan perlu kita seriuskan," tugas SF yang juga sudah melalang buana di OPD pemerintahan Prov Riau. (Red) ***


Sumber: cakaplah.com
Editor: Noa




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com