Stunting Merupakan Fenomena Gangguan Pertumbuhan Pada Usia Balita
TPPS Pemko Pekanbaru Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2023
Kamis, 13-07-2023 - 19:34:04 WIB
(TPPS) Kota Pekanbaru saat menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) semester pertama tahun 2023. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pekanbaru menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) semester pertama tahun 2023. Agenda ini digelar di Aula Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Rabu, 12/7/23.


Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Mahyuddin yang membuka agenda itu mengatakan, Pemko Pekanbaru harus bekerja lebih ekstra agar angka stunting bisa dihilangkan dari Ibu Kota Provinsi Riau, yakni Pekanbaru.


"Ini merupakan pekerjaan besar dan tanggung jawab moral kita semua. Daerah kita adalah ibu kota dari Provinsi Riau, seyogianya informasi dan layanan kesehatan sangat mudah dijangkau, maka seharusnya angka stunting di Pekanbaru lebih rendah dari daerah lainnya," ujar Mahyudin yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.


Perlu diketahui, stunting merupakan fenomena gangguan pertumbuhan pada usia balita, dikarenakan berbagai faktor. Seperti ketidakseimbangan gizi dan kesiapan tubuh orang tua untuk hamil dan melahirkan, serta faktor lainnya.


Pada diseminasi hasil audit stunting yang digelar dan diikuti oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Baznas Kota Pekanbaru, dan beberapa perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Puskesmas, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan beberapa unsur lainnya, menyatakan sebagian besar kasus stunting di Pekanbaru, diakibatkan gizi buruk


Audit kasus stunting dilakukan oleh Tim Audit Kasus Stunting Kota Pekanbaru di lokus pelaksanaan Kelurahan Air Dingin, Tangkerang Tengah, Perhentian Marpoyan yang dilaksanakan pada Februari 2023 lalu. 


"Hasil audit kita, kasus stunting ini rata-rata memang permasalahan utamanya adalah kurangnya asupan gizi. Sehingga kami sangat merekomendasikan pemenuhan gizi bagi sang ibu dan sang anak terutama berupa protein hewani," ujar salah satu pakar pada Tim Audit Kasus Stunting, dr. Nofareni.


Untuk selanjutnya, berdasarkan hasil audit yang telah dibahas itu, Tim Audit berencana untuk melanjutkan bagaimana cara mengentaskan gizi buruk, yang menyasar calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), baduta (bawah dua tahun), serta ibu nifas.


"Insya Allah, kita juga akan segera melakukan audit kasus stunting semester 2 tahun ini," ujar Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin. 


Pada upaya pemberantasan kasus stunting ini, Diskominfotiksan Kota Pekanbaru juga memiliki peran strategis dalam aspek pencegahan stunting. Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, diwakili oleh Pengelola Pengaduan Publik, Adil Trisema yang juga hadir pada agenda tersebut, mengatakan, sosialisasi masif kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan stunting akan dilakukan melalui dinasnya.


"Kami akan berupaya bersama dinas kesehatan melalui sosialisasi yang masif untuk dapat mengajak masyarakat agar aktif membawa anak-anak mereka ke Posyandu, sehingga dapat dilakukan skrining kesehatan. Melalui berbagai kanal media sosial lainnya kami juga berharap mampu membuat masyarakat teredukasi dalam rangka pencegahan stunting," pungkasnya. (Red) ***


Sumber: Kmf
Editor: Noa




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com