Laporan Pemuda Milenial Pekanbaru, Terkait Dugaan Korupsi Mantan PLT Sekwan DPRD Pekanbaru
Lasargi Marel Kasintel Kejari Pekanbaru Terkesan Alergi Tanggapi Konfirmasi Media
Kamis, 27-01-2022 - 09:32:07 WIB
Kasintel Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel, SH.,M.H, (Ft: Net) ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Lasargi Marel, SH.,M.H, Kasintel Kajari Pekanbaru tidak merespon awak Media saat di konfirmasi terkait tindak lanjut laporan Pemuda Milenial Pekanbaru beberapa waktu lalu tentang dugaan korupsi Badria Rikasari mantan PLT Sekwan DPRD Pekanbaru. Rabu, 26/1/22.


Sebagaimana diketahui publik yang sudah viral melalui pemberitaan media, bahwa Pemuda Milenial Pekanbaru, pimpinan Teva Iris telah melaporkan Badria Rikasari yang pernah menjabat PLT Sekretaris DPRD Pekanbaru, karena di duga melakukan tindak pidana korupsi di anggaran sekretariat DPRD Pekanbaru melalui beberapa kegiatan Tahun 2020 dimana bersamaan pada masa pandemi Covid 19 dengan aturan pembatasan Berskala Besar dan tidak boleh melakukan pekerjaan secara tatap muka.

Sebelumnya, ada 8 (delapan) poin dalam laporan tersebut, diantaranya realisasi anggaran AKD sebesar Rp 22 miliar lebih. Realisasi Anggaran Publiaksi Media sebesar Rp 24 Miliar lebih. Realisasi Anggaran pemeliharaan dan perawatan kendaraan operasional DPRD Pekanbaru. Realisasi Anggaran Tunjangan Harian Lepas (THL), yang diduga di markup dari jumlah real puluhan orang menjadi ratusan orang. Dan juga Pinjam pakai kendaraan roda empat kepada pihak-pihak yang tidak berhak.

Terkait laporan Pemuda Milenial Pekanbaru tersebut, awak media, melakukan konfirmasi kepada Kajari Pekanbaru, Teguh Wibowo, SH.,M.H, melalui Kasintel Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel, SH.,M.H, melalui WhatsApp pribadinya dengan nomor kontak: +62 812-7544-9xx. Namun Marel tidak merespon, sekalipun telah membaca konfimasi media.

Atas sikap Marel yang menjabat sebagai Kasintel Kejari Pekanbaru, terkesan tidak kooperatif alias tidak terbuka terhadap Media yang sudah diatur dalam UU KIP No 14 Tahun 2008. Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris pun lagi-lagi kembali angkat bicara.

Mengatakan kepada media, sangat menyayangkan sikap  Kasintel Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel, dalam masalah ini di pandang perlu agar Kajati Riau, Dr Djaja Subagja dapat segera memanggil Lasargi Marel bila perlu mengambil alih kasus tersebut, dalam hal ini jangan ada imex publik terkesan alergi kepada media.

"Seharusnya Kasintel Kejari Pekanbaru, Lasargi Marel, dapat bersikap profesional dalam menjalankan tugas pejabat di Kajari pekanbaru. Media berhak bertanya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja siapapun termasuk kejaksaan. Terkait laporan kami dari pemuda Milenial Pekanbaru, yang sudah lumayan lama, tentang dugaan korupsi di sekretariat DPRD Pekanbaru yang diduga merugikan negara puluhan miliar rupiah," Cakap Teva Iris.

Menurut Iris lagi, sikap No commen Lasargi Marel terhadap Media saat di konfirmasi sangat tidak sejalan dengan misi Kajagung RI ST Burhanuddin, tentang semangat pemberantasan tindak pidana korupsi yang merupakan musuh bersama.

Ini ada apa dengan laporan kasus di sekretariat DPRD Kota pekanbaru, "Jika tidak ada apa-apanya, mengapa pelit memberikan informasi kepada media? Jika benar Lasargi Marel tidak merespon konfimasi awak media, maka itu bentuk dari sikap tidak kooperatif Kasintel Kejari Pekanbaru terhadap Media. Ini perlu di panggil Kajati Riau, Dr Djaja Subagja agar diberikan teguran dan bila perlu agar di evaluasi Jabatan Marel," Jelas Teva.

Kita dari Pemuda Milenial Pekanbaru saat ini sedang menunggu kabar dari Kejari Pekanbaru, apakah laporannya di tindak lanjut atau akan di tumpuk saja di atas meja Kajari Pekanbaru. Hingga saat ini?, dalam persoalan ini Pemuda Milenial Pekanbaru semakin bertanya-tanya tentang kinerja Kejari Pekanbaru, sebab hingga saat ini, belum diketahui apakah Kejari Pekanbaru sudah memanggil Badria Rikasari untuk di mintai keterangannya apa belum.

"Maka terkait dugaan korupsi beberapa realisasi anggaran kegiatan DPRD Pekanbaru Tahun 2020. Kami dari PMP, minta Kejari Pekanbaru segera panggil semua orang yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi tersebut," Pinta dan Harap Teva Iris. (Red) ***

Sumber: FSB

Editor: Noa




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com