APBD Riau 2023, Diduga Tak Terserap Kurang Lebih Rp100 Miliar
APBD Riau Tahun Lalu Jadi SiLPA Mencampai Rp700 Miliar
Minggu, 23-07-2023 - 12:57:33 WIB
|
SF Hariyanto, Sekretaris Daerah Provinsi Riau |
PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Pemprov Riau mulai membahas rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Riau tahun 2023.
Dalam pembahasan rencana anggaran itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dikumpulkan untuk melaporkan kegiatan mana yang diyakini tidak bisa dilaksanakan di APBD murni 2023.
"Ini kita membahas persiapan rencana APBD Perubahan bersama OPD. Kita akan mengajukan anggaran perubahan," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto usai rapat, Jumat (21/7/2023) di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau.
SF Hariyanto mengatakan, pihaknya ingin melihat anggaran yang tidak bisa terpakai atau tidak terserap untuk dikembalikan.
"Jadi kegiatan yang diyakini tidak selesai seperti pembantu jembatan di Sungai Piring Rp61 miliar tendernya batal. Saya sampaikan agar itu jangan dilelang ulang lagi karena waktu tinggal beberapa bulan lagi, dan tidak mungkin itu bisa selesai," ujarnya.
"Makanya mana kegiatan yang tak terpakai kita tarik, agar tidak jadi masalah. Jadi kita harus berani menganalisa bahwa kegiatan itu diyakini tidak selesai. Daripada jadi masalah ditarik saja, supaya nanti ini tidak jadi SiLPA lagi seperti tahun lalu sampai Rp700 miliar," tambahnya.
Ditanya berapa anggaran murni yang diyakini tidak terserap, SF Hariyanto belum mengetahui secara pasti. Namun ia sudah minta agar OPD menyampaikan secara tertulis.
"Angka pasti belum tahu. Mungkin lebih kurang Rp100 miliar lebih yang tidak bisa tertarik. Itu hampir di semua OPD, ada yang Rp2 miliar dan ada juga Rp1 miliar itu kita tarik, karena ada juga perencanaannya belum selesai," tukasnya.
Sumber: Clc
Editor: Noa
Komentar Anda :