Akibat Dikeroyok OTK, Tiga Korban Mengalami Luka Perah
DPC IKNR Tambusai Utara Rohul, Desak Kapolsek Ungkap Pelaku Penganiayaan
Minggu, 30-01-2022 - 16:29:02 WIB
|
Salah satu dari korban Pengeroyoan Dan Penganiayaan *** |
ROHUL, (Kanalkini.com) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Nias Riau (DPC-IKNR) Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Efendi Waruwu, mengecam keras kasus pengeroyokan yang terjadi di Kecamatan Tambusai Utara, Minggu (30/1/2022).
"Mewakili tokoh masyarakat Nias Rohul, Saya mengecam keras tindakan pengeroyokan yang terjadi di Tambusai Utara. Dalam kasus tersebut, EW minta pihak kepada Polsek Tambusai Utara segera mengungkap kasus tersebut, " Pinta Efendi Waruwu.
Menurut Efendi, korban pengeroyokan dan penganiayaan terhadap, Mareyus (26 th), Retus (24 th), Tonius Halawa (20 th), ke empat korban mengalami luka parah dikepala luka robek, telinga luka robek, dagu luka robek dan luka dibagian dada. Sementara yang diduga korban lainnya Agustinus Halawa belum ditemukan.
Kejadian kasus pengeroyokan terjadi di jalan Lintas Rantau Sakti, Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rohul.
Menurut Keterangan salah seorang korban (Retus 24 th) menyebutkan, Pada hari Sabtu (29/1/22), dirinya dan sejumlah temannnya menghadiri pesta Keluarga di PT.Torganda Tambusai Timur.
Setelah selesai acara pesta mereka pulang menuju Rantau Kasai, Desa Tambusai Utara, Melintasi jalan poros Rantau Sakti sekitar Pukul 2.00 WIB Subuh.
Sesampainya di jalan lintas DK 1, tepatnya Kampung Kristen, Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, langsung di hadang oleh beberapa orang yang tidak dikenal.
Dari salah seorang pelaku tersebut, Spontan menanyakan dari mana dan tinggal dimana!. Dan juga mereka menanyakan nama seseorang berinisial (RK). Retus dan kawan-kawan menjawab, tidak mengenal nama seseorang yang di tanyakan tersebut.
Karena korban tidak mengaku mengenal nama yang dicari pelaku, sejumlah yang diduga para pelaku langsung mengeroyok para korban. Akibat pengeroyokan para pelaku, salah satu dari korban mengalami kritis dan satu orang lagi belum di ketahui keberadaanya sampai viral pemberitaan media.
Kasus penganiayaan dan pengeroyokan tersebut, telah dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara pada minggu 30/2/22 sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah personil langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsek Tambusai utara, IPTU Fauza H Tiara S.TK.SIK, Saat dikonfirmasi media melalui pesan WhatsApp pribadinya. Pihaknya langsung bergerak cepat guna mengungkap kasus pengeroyokan dan penganiayaan.
"Terima kasih atas informasinya, Kami sedang menindak lanjuti kasus pengeroyokan ini, "Kata Kapolsek IPTU Fauza H Tiara balasnya Kapolsek melalui pesan WhatsApp nya. (Red) ***
Sumber: Rmc
Editor: Noa
Komentar Anda :