Pekerjaan Proyek BWSS III Riau Gagal Kontruksi, APH Di Riau Bungkam
LSM IPPH Resmi Lapor Ke KPK Dugaan Korupsi Di BWSS III Riau
Rabu, 13-09-2023 - 14:27:23 WIB
Gedung KPK (ft: Net), Lokasi proyek dan foto kantor BWSS III Riau. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com- Terkait Gagal kontruksi paket pekerjaan BWSS III wilayah Riau. Yakni, "Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Kampar yang berlokasi di Desa Gobah, Kec.Tambang, Kab.Kampar. Proyek bersumber dari dana anggaran APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) T.A 2022", yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Di Balai Wilayah Sungai Sumatra III Riau.


Sebagaimana telah Viral pemeberitaan media ini sebelumnya juga beberapa media yang menyoroti, kegiatan di BWSS bersumber anggaran dari APBN yang berlokasikan pada Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Kampar berlokasi di Desa Gobah, Kec.Tambang, Kab. Kampar. Dengan pagu anggaran 5 miliar lebih


Semestinya kegiatan tersebut wajib dilaksanakan dan diselesaikan oleh pemenang tender/rekanan pada Desember 2022 tahun lalu, tapi entah apa kendala hingga diperpanjang masa kontrak, namun setelah perpanjangan kontrak. Tok juga tak bisa diselesaikan oleh rekanan/kontraktor.


Proyek senilai Rp. 3.676.122.800.00, atau dengan penawaran (73,52 %) dari pagu anggaran, kegiatan yang dimenangkan oleh Cv. Alimarta Mitra Abadi. Yang dikendalikan oleh Risky, yang diduga orang luar dari Cv Alimarta Mitra Abadi. Dengan alamat kantor di Jl.Tanjung Indah Blok B No.55 Lapai-Padang (Kota) Sumbar, sesuai yang tertera di LPSE dan Papan/plang Proyek. PPK Sungai dan Pantai I (Mario A Simanjuntak, ST) di bawah naungan Kasatker BWSS III Riau yang dipimpin oleh Sawaluddin. Dan yang mengendalikan mengerjakan proyek tersebut bernama Risky orang yang bukan pemenang tender yang sebenarnya. Dan dipapan plang nama proyek, tertera sebagai Konsultan PT. Refana Kembar Anugrah.


Rony B, Ketua DPP LSM-IPPH. Beberkan kepada media, bahwa saat dilokasi bersama media, dimulainya pekerjaan akhir Nopember tahun 2022 lalu itu. Ditemukan, Antara lain; Alat Tiang Pamancang (Diesel Hammer, Excavator (1 unit), batu sekitar 5 atau 10 kubit, tiang pancang sekitar beberapa batang saja, tenaga pekerja hanya 4 sampai 5 Orang. Sebagaimana sudah kita sampaikan yang viral pemberitaan media sebelumnya. Ucap Rony Senin, 12/9/23 di salah satu tempat di kota pekanbaru.


Sesuai kontrak kerja yang harus diadakan dan dikerjakan sesuai Intruksi Kepada Pekerja (IKP) dan RAB. Antara lain; Pekerjaan Beton, Pekerjaan Bronjong, K3 Kontruksi, Pekerjaan Pemasangan Geotextile M2, Waterstop pvc 150mm t:20mm, Pipa Galvanis 2,5 Inch, Pengecatan menggunakan Cat minyak, harus ada gedung, Pagar pengamanan (Guard Ralling), Topi pelindung (Safety Helment), Pelindung mata (Googles, Spectacles), Pelindung pernafasan, sarung tangan, sepatu, rompi dan rambu-rambu dilokasi pekerjaan dan pangadaan tiang pancang, Uk.25x25 cm. Juga pemotongan tiang pancang.


Pekerjaan beton dengan beton K-225, Pembesian dan Bekisting beton masih belum dilakukan dan Pengadaan pemasangan pasangan Bronjong 2x1x1 tidak terlihat.


Dari pantauan tim dilapangan saat itu, sudah menduga rekanan/kontraktor tidak memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan, dan kapasitas jumlah peralatan tidak sesuai apa yang disyaratkan pada IKP, juga tidak memiliki kemampuan personil manejerial untuk pelaksanaan pekerjaan. Termasuk juga pada pekerjaan spesialis pada pekerjaan utama dan pekerjaan bukan utama, yang wajib sesuai ketentuan IKP 17.3.d. yang di syaratkan. Juga progres dan tahapan pelaksanaan. Sangat besar dugaan dan meyakinkan bahwa tata cara pelaksanaan tidak sesuai apa yang telah di isyaratkan dalam RAB.


Bahkan Kegiatan BWSS proyek Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Kampar yang berlokasi di Desa Gobah, Kec.Tambang, Kab.Kampar tersebut. Sudah mempredeksi bahwa kegiatan tersebut pasti gagal karena diakhir Nopember Tahun 2022 saat kita pantau dilapangan masih hanya di kerjakan sekitar 30%. Sementara menurut informasi dana sudah di cairkan sekitar 60%.


Dan informasi yang layak kita percaya, bahwa dana sudah dicairkan kepada rekanan seperti; uang muka 30% dan termen pertama 25%. Dengan total dana yang sudah di ambil oleh rekanan sekitar 55% dari total anggaran, sementara progres pekerjaan sekitar 25%. Artinya, "Kita menduga pancairan dana yang dibayarkan kepada rekanan tidak sesuai dengan hasil kerja, biasanya kalau pembayaran sudah mencapai 55%, harusnya progres pekerjaan sudan mencapai 60 hingg 70 %", patut kita duga bahwa adanya progres lapangan yang dilakoni oleh Satker, PPK dan rekanan, agar dana bisa dicairkan dibagian".


Menurut informasi dan data.
Selain paket kegiatan BWSS yang ada di desa gobah bermasalah, juga terjadi pada paket lain. Seperti di rengat barat (Inhu), Cirenti kuansing, peranap dan di ujung batu (Rohul). Maka dalam hal ini, kita ingatkan pihak BPK, Inspektorat dan pihak terkait lainnya, agar berhati-hati mengaudit kegiatan BWSS III wilayah Riau, yang diduga banyak bermasalah dan sarang KKN. Tegasnya.


Lanjut Rony, APH dalam hal ini kajati yang telah menerima laporan kita dari LSM IPPH, terkait pelaksanaan proyek tersebut. Namun sampai saat ini, sama sekali tidak ada tindak lanjut dari pihak Kajati Riau. Cakap Rony kepada media dengan sangat kesal.


Kita dari LSM IPPH mengambil langkah untuk melaporkan Kasus ini ke KPK, percuma tiap tahunnya dana anggaran APBN miliaran bahkan triliunan rupiaj di alokasikan untuk riau tapin tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, karena selain dana anggaran tersebut tidak terealisasi dengan baik sesuai harapan masyarakat juga menjadi anjang korupsi para oknum pejabat.


Sekali lagi, kita dari LSM IPPH sengaja memutuskan untuk membuat dan melaporkan secara resmi ke KPK tentang persoaoan diatas, dan harapan kita kepada KPK agar kasus ini bisa segera di telusuri, ditelaah dan si proses. Harapnya.


Terkait persoalan diatas, beberapa Madia lokal yang sudah berulang kali berupaya untuk komunikasi/konfirmasi ke kantor BWSS III riau, baik secara surat, WhatsApp dan telepon biasa. Tidak pernah ada respon dan tanggapan dari dinas yang bersangkutan. (Ris/Tim) ***


 Editor: Noa


 




 
Berita Lainnya :
  • Rokok Ileggal Beredar Pesat Di Riau, Terkesan Ada Pembiaran Oleh Pihak Bea Cukai Dan APH
  • Anton Kadis PUPR Kab. Rohul Abaikan Surat LSM IPPH, Terkesan Sibuk Calonkan Diri Sebagai Bupati
  • Ephorus BNKP Resmi Buka Sidang Kerja Majelis Sinode Ke-61 Tahun 2024
  • 2 Lokasi Gudang BBM Illeggal Yang Dikordinir Napi Terkesan Kebal Hukum
  • Dirkrimsus Polda Riau Bersama LSM IPPH Dan PPTK RM Akhirnya Turun Kelokasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Rokok Ileggal Beredar Pesat Di Riau, Terkesan Ada Pembiaran Oleh Pihak Bea Cukai Dan APH
    02 Anton Kadis PUPR Kab. Rohul Abaikan Surat LSM IPPH, Terkesan Sibuk Calonkan Diri Sebagai Bupati
    03 Ephorus BNKP Resmi Buka Sidang Kerja Majelis Sinode Ke-61 Tahun 2024
    04 2 Lokasi Gudang BBM Illeggal Yang Dikordinir Napi Terkesan Kebal Hukum
    05 Dirkrimsus Polda Riau Bersama LSM IPPH Dan PPTK RM Akhirnya Turun Kelokasi
    06 Selain Pekerjaan Diduga Asal Jadi Tidak Sesuai RAB Juga Tidak Ada Perbaikan Dan Pemeliharaan
    07 Bobi Rahmat Kadis Nakertrans Riau, Buat Terobosan Dengan Membuat Pelatihan
    08 Penyaluran Dan Peruntuhkan Dana Bos Di SMA N 10, Diduga Tidak Sesuai RAB
    09 Bupati Rohil Afrizal Sintong Serahkan SK Pengangkatan 766 PPPK Formasi Tahun 2023
    10 FH Desak Aparat Polsek Tenayan Raya Tangkap Para Mafia BBM Di Wilayahnya
    11 Terkait Proyek, RM PPTK PKPR Prov Riau Resmi Di Laporkan LSM IPPH Ke APH
    12 Syafrizal Kasi Gakum Disnaker Prov Riau Janji Terbitkan Sprintgas Dan Akan Di Susul Siprintdik
    13 Sedot Dana APBN T.A 2023 Rp. 29 M lebih, LSM IPPH Suratin Balai Dan Satker
    14 SF Hariyanto: Berharap RB Run Dapat Menjadi Event Tahunan Bahkan Menjadi Event Nasional
    15 Diskominfotiksan Kota Pekanbaru Raih Penghargaan
    16 Selain Dikerjakan Asal Jadi, Diduga Tidak Sesuai RAB, RM PPTK PKPR Prov Riau Sangat Tertutup Kepada Publik
    17 NasDem Resmi Usung H Bistamam-Jhony Charles Bertarung Untuk Rokan Hilir
    18 Bupati Rohil: Semoga Sinergitas Yang Selama Ini Terus Terjaga Dengan Baik
    19 Komjen Pol Marthinus Hukom Kepala BNN RI, Memberikan Penghargaan kepada Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal
    20 Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Kapolresta Pekanbaru Pimpin Rapat Anev
    21 Melalui Mubes, Aliyus Gulo Terpilih Jadi Ketum PKNR Periode 2024-2029
    22 SD Negeri 50 Laksanakan Kegiatan P5 Di Gedung BPOM Pekanbaru
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com