Demi Memberikan Kenyamanan Dan keamanan Saat Berkendaraan
Pemko Pekanbaru Gesa Dan Terus Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat
Sabtu, 09-03-2024 - 20:29:36 WIB
Pemko Pekanbaru Gesa Dan Terus Perbaikan Infrastruktur Untuk Masyarakat. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini terus menggesa perbaikan infrastruktur untuk masyarakat di Kota Bertuah. Satu hal yang saat ini menjadi fokus adalah perbaikan infrastruktur jalan. Perbaikan terus digesa untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Terlebih memang masih ada sejumlah titik yang perlu penanganan serius.


Sejak awal tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah melakukan perbaikan sejumlah titik jalan rusak melalui metode tambal sulam di 178 titik. Ratusan titik tambal sulam itu tersebar di 18 ruas jalan Kota Pekanbaru. Perbaikan dengan sistem tambal sulam ini dilakukan untuk jalan yang rusak ringan. Sementara untuk tiga bulan ke depan, terdapat 13 ruas jalan lagi yang akan dilakukan rehabilitas dan penambalan.


Sementara untuk jalan rusak berat, Pemko Pekanbaru akan melakukan perbaikan secara overlay. Tahun ini setidaknya ada 8 ruas jalan yang akan dioverlay oleh Pemko Pekanbaru.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan. Tahun ini Pemko Pekanbaru akan melakukan overlay terhadap delapan ruas jalan. Delapan ruas jalan itu menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahun 2024.
"Tahun ini ada Jalan Padat Karya, Kulim, Taman Karya, Purwodadi, Bangau Sakti, Dharma Bakti, terus di Rumbai Barat ada Jalan Sri Indra," ujar Edward.


Dikatakannya, jalan tersebut merupakan skala prioritas yang akan diperbaiki dengan overlay oleh Pemko Pekanbaru tahun ini. Pihaknya pun mengupayakan agar perbaikan sejumlah jalan tersebut dapat dilakukan awal tahun.


Sementara itu, Pemko Pekanbaru juga melakukan ruas pembangunan jalan lingkungan per kecamatan di tahun 2024 yang terdiri dari pembangunan jalan lingkungan sebanyak 224 ruas, saluran lingkungan sebanyak 174 saluran, dan rencana pembangunan air bersih sebanyak 18 sumber.


Kemudian juga akan dilakukan pembangunan drainase di 18 ruas jalan dengan total panjang 1.882 meter di tahun 2024.
Dilakukan secara Bertahap
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menyampaikan bahwa pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkomitmen untuk melakukan overlay jalan rusak. Namun perbaikan dilakukan secara bertahap.


"Karena itu untuk perbaikan jalan rusak tidak bisa sekaligus. Kita lakukan secara bertahap. Dan alhamdulillah pada 2023 lalu kita sudah overlay kurang lebih 14 ruas jalan, dan akan dilanjutkan dengan beberapa ruas jalan lagi di 2024” ujar Muflihun.


Ia menyebut pada tahun ini jalan yang akan diperbaiki secara overlay juga berkisar sama dengan tahun lalu.


"Kita pelan-pelan, kita tidak mungkin rasanya memperbaiki jalan seperti membalikkan telapak tangan, kondisi Pekanbaru perlu banyak pembenahan. Jalan rusak, banjir, tapi ini pelan-pelan kita coba selesaikan," sebutnya.


Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam menangani sejumlah persoalan di Kota Pekanbaru. Pemerintah Provinsi Riau juga fokus untuk mendukung perbaikan-perbaikan infrastruktur di Kota Pekanbaru.


"Kita akan sharing dengan Pemerintah Provinsi, mana kewenangan kota, itu akan kita coba selesaikan. Kita sudah sampaikan kepada pak PJ Gubernur SF Haryanto, agar kita bisa dibantu Kota Pekanbaru ini," jelasnya.


Sebagaimana diketahui awal tahun 2024 lalu puluhan ruas jalan di Kota Pekanbaru secara resmi sudah beralih status kepengelolaannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ada 36 jalan yang kini sepenuhnya sudah menjadi kewenangan Pemprov Riau.


Alih status jalan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.7464/X/2023 terkait perubahan status pengelolaan jalan dari Pemko Pekanbaru menjadi Pemprov Riau.
36 jalan yang statusnya beralih menjadi milik Provinsi Riau,
"Tahun ini ada transisi kewenangan jalan dari Pemko Pekanbaru ke Pemprov Riau. Sesuai pergub tahun 2023 keluar, perpindahan kewenangan jalan dari pemko ke pemprov Riau.


Jadi kita ada sedikit transisi. Seperti jalan Jalan Cipta Karya itu awalnya kan kita mau overlay di 2024 ini, tapi saat ini tidak bisa dilakukan oleh Pemko Pekanbaru. Karena dengan perubahan status dari jalan kota Pekanbaru menjadi jalan milik Pemerintah Provinsi, otomatis proses perbaikan ataupun overlay jalan ini akan diambil alih Pemprov Riau," ungkapnya.


"Tapi saya akan mencoba berdiskusi dengan PJ Gubernur, semoga kedepan bisa diprioritaskan bantuan perbaikan infrastuktur dari Pemprov Riau," imbuhnya.


Kepala Dinas PUPR Edward Riansyah menyebut khusus ruas jalan yang telah diambil alih Pemprov Riau masih dalam proses serah terima aset. Edu mengaku butuh waktu lama agar aset bisa diserahkan.


"Tim sudah turun lapangan semua, tinggal administrasi aset. Perhitungan aset telah selesai dan tinggal administrasi aset saja," kata Edu.


Edu mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Riau. Mereka sepakat untuk melakukan penanganan sementara khusus jalan yang diambilalih.


"Kami telah sepakat sama PU Provinsi itu kemarin mana yang clear langsung kerja. Sekarang kita bersihkan parit, deal sama provinsi secara lisan itu yang disepakati," kata Edu.


Salah satu jalan yang dialihkan dan sudah mulai dikerjakan yakni Jalan Cipta Karya Pekanbaru.
"Jalan Cipta Karya sudah dikerjakan untuk bersihkan parit. Jadi parit, drainase semua kami kerjakan dan nanti overlay dari Dinas PU Riau," kata Edu.


DPRD Dukung Perbaikan Jalan Rusak Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Roni Pasla menilai Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah cukup serius melakukan perbaikan jalan rusak.


Disamping itu, ia mengimbau agar masyarakat bersabar terkait perbaikan jalan rusak yang dikerjakan secara bertahap oleh Pemko Pekanbaru. Pasalnya, pengerjaan jalan rusak belum bisa dilakukan secara keseluruhan, karena Pemko Pekanbaru juga memiliki keterbatasan anggaran.


"Jalan rusak ini memang sudah sangat banyak. Tetapi anggaran juga terbatas karena yang menjadi perhatian pemerintah disampingnya, ada kesehatan masyarakat, subsidi bunga bagi UMKM dan sebagainya," ujarnya.


Ia menjelaskan, DPRD Pekanbaru juga selalu mengawal pengerjaan jalan rusak terus dilakukan sepanjang tahun 2024. Terutama untuk pengerjaan jalan rusak yang menjadi prioritas di tahun 2024.


Hal senada disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah. Ia mengatakan Komisi IV DPRD Pekanbaru memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, menyadari bahwa walaupun perbaikan masih bersifat lokal, itu merupakan langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar.


"Kalau data PUPR itu tambal sulam seratus titik lebih, itu benar. Karena memang banyak yang kita lihat ditambal sulam," kata Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Firmansyah.


Politisi PKS ini berharap PUPR terus melakukan kegiatan tambal sulam yang sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama setelah banjir dan masalah sampah, yang diikuti keluhan tentang jalan rusak.
"Setelah jalan diperbaiki, tentu partisipasi masyarakat yang kita harapkan. Terutama mengantisipasi jalan rusak akibat genangan air dari parit yang tersumbat. Maka, masyarakat harus rutin cek parit yang tersumbat, untuk dikeruk bersama-sama," ujarnya.


Pemprov Riau Bantu Perbaikan 16 Ruas Jalan Rusak
Sebanyak 16 ruas jalan Kota Pekanbaru akan diaspal ulang (overlay) oleh Pemprov Riau tahun ini. Lubang bekas galian Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mengalami penurunan dan drainase juga dibenahi Pemprov Riau.


Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto berkesempatan meninjau kondisi jalan di Pekanbaru kemarin. Dari tiga program prioritas beliau, salah satunya melakukan perbaikan jalan di Pekanbaru didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution
"Pj gubernur memerintahkan untuk memperbaiki drainase jalan yang akan dioverlay. Sebelumnya, Pemko sudah membuat surat kepada Gubernur Riau agar membantu Pemko Pekanbaru memperbaiki jalan yang rusak," sebut Indra Pomi.


Seperti diketahui, Pemprov Riau akan membantu perbaikan 16 ruas jalan rusak yang ada di kota Pekanbaru diantaranya adalah Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Pesantren, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura.


Lalu ada pula Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Ahmad Yani, Jalan M Yamin, Jalan Insinyur Haji Juanda, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kertama, Jalan Teropong, Jalan Cipta Karya, dan Jalan Imam Bonjol. (ADV/Pemko Pekanbaru) ***


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com