Hambur Hamburkan Ratusan Miliar Dana APBN Khususnya PUPR BM Untuk Riau
Desak Ka Balai PJN Riau Dan Ka Satker PJN Wilayah II Riau Evaluasi PPK Made Dan Hervin
Selasa, 16-04-2024 - 18:47:27 WIB
Desak Ka Balai PJN Riau Dan Ka Satker PJN Wilayah II Riau Evaluasi PPK Made Dan Hervin. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (KKc) - Terkait kegiatan yang ditangani Made, salah satu diantaranya Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Lipat Kain-Lubuk Agung-Batu Sasak- Batas Sumbar yang bersumber dari dana APBN T.A 2023. dibawah naungan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov Riau Herison dan dibawah naungan Ka. Balai wilayah riau yang akhir-akhir menjadi sorotan publik.


Pasalnya beberapa aktifis LSM, salah satu diantranya LSM IPPH (Ivestigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum) yang telah menyuratin kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional II, Cq. Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Prov Riau, dan dengan tembusan ke Made selaku PPK pada kegiatan tersebut diatas, sebagaimana viral pemberitaan media sebelumnya.


Paket kegiatan Peningkatan Jalan Lipat Kain-Lubuk Agung-Batu Sasak-Batas Sumbar (E-KATALOG).
Yang bersumber dari anggaran APBN Tahun 2023, Nilai Kontrak Rp38.301.371.000,00, waktu pelaksana 130 Hari Kalender, Waktu Pemeliharaan 365 Hari Kalender. Sebagai kontraktor Pelaksana PT. Riau Mas Bersaudara dan konsultan Supervisi PT. Dian Tama Rekanusa, KSO dan PT. Cipta Strada.


Yang mana beberapa kejanggalan dalam tata cara pelaksanaan dilapangan yang dan mengarah mengakibatkan kerugian negara yang diduga fantastia , antara lain.


(1). Pekerjaan bahu jalan terlihat dalam pelaksanaa hanya lebar 1 meter, sementara sebagaimana standar bahu jalan nasional harusnya 1,5 mater. (2). Baru hitungan minggu setelah selesai pekerjaan fisik diakhir 2023 lalu, bahu jalan sudah mulai banyak yang retak atau pecah, tapi belum ada tanda-tanda pemeliaharaan atau perbaikan dar rekanan/kontraktor. Sementara masa waktu pemeliharaan 365 Hari Kalender sebagaimana yang tertera pada papan plang proyek. Dan kami menduga pada pekerjaan bahu jalan tersebut dikerjakan asal jadi, terkesan agar bisa di PHO dan FHO diakhir Desember 2023 lalu, tanpa memikirkan kualitas alias mutu. (3). Pada pelaksanaan bahu jalan tidak semua di lakukan, dan pelaksanaan pekerjaan bahu jalan kami menduga dilaksanakan tidak sesuai kotrak kerja alias sesuai selera PPK, Satker bersama balai. Pada hal mana yang agak rawan seharusya dibuat bahu jalan tapi tidak di buat bahu jalannya. (4). Terlihat beberapa titik bahu jalan, ada hanya dilakukan penimbunan pakai tanah tanpa di seminisasi.


(5). Juga pada pekerjaan pelaksanaan Box Cover saluran air, dilaksanakan asal jadi, sebagaimana yang terlihat pada gambar saat tim ke lapangan, antara dinding Box Cover dengan bahu jalan sangat renggang tanpa dilakukan pengisian tanah atau bahan material lainnya, hal ini bahu jalan yang sudah di seminisasi bisa turun dan cepat rusak. (6). Marka jalan tidak terlihat di sepanjang perkerjaan jalan nasional, Jalan Nasional sebagaimana biasanya harus ada dengan Cat warna kuning. (7). Juga kami mendunga adanya tumpang tindih pada titik atau STA pekerjaan jalan nasional dengan titik pekerjaan PUPR provinsi. Karena pada jalur yang sama dan tahun yang sama PUPR Prov Riau juga telah mengalokasikan dana Rp7.596.747.000,00.


Adapun surat Klarifikasi LSM IPPH yang telah dilayangkan Kepada kepala balai II Riau. Cq. Herison selaku Ka Satker wilayah II Riau pekerjaan Jalan Nasional, yang sampai saat ini tak kunjung diklarifikasi oleh pihak dinas yeng bersangkutan. Ucap Yulius. Senin, 15 April 2024 disalah satu tempat di pekanbaru.


Tambah Yulius, ianya meminta kepada kepala BPJN Wilayah riau agar segera megevaluasi bawahannya. Hal ini agar terhindar dari imex publik adanya kerjasama persekongkonglan antara balai, satker dan PPK untuk meraih keuntungan pribadi pada tiap paket kegiatan proyek.


Dan bila hal ini dibiarkan maka alokasi anggaran APBN yang dianggarkan di riau khususnya proyek APBN Bina Marga, dari tahun ketahun uang negara tersebut dinikmati para pejabat tertentu. (Pr/TIM) *** Bersambung...




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com