Pendidikan Gratis Sekolah Rakyat Di Kota Pekanbaru
Pemko Pekanbaru Sudah Siap Laksanakan Program Sekolah Rakyat
Minggu, 18-05-2025 - 00:16:45 WIB
Pj Sekdako Pekanbaru Dr Tr H Zulhelmi Arifin S.STP M.Si, Saat memimpin rapat penerimaan peserta didik baru Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026 ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini)  - Kota Pekanbaru-Riau, kini sudah siap untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat atau program pendidikan berasrama gratis yang digagas oleh Pemerintah Pusat. Kesiapan tersebut disampaikan Pj Sekdako Pekanbaru Dr Tr H Zulhelmi Arifin S.STP M.Si, usai memimpin rapat penerimaan peserta didik baru Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026.



Rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai 4 gedung utama komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, turut diikuti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Masykur Tarmizi S.STP M.Si, Kepala Dinas Sosial Dr H Idrus M.Ag, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Vemi Herliza S.STP MH. Jumat, 16/05/25

Dikatakan Zulhelmi, tahap awal terdapat sebanyak 50 peserta didik yang dipersiapkan untuk mendapatkan pendidikan gratis di Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru.

"Kemudian kita juga menyiapkan 10 persen dari 50 itu untuk cadangan. Artinya ada 5 orang cadangan. Jadi total ada 55 orang yang kita siapkan untuk Sekolah Rakyat," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Idrus menambahkan, kemungkinan ada penambahan kuota peserta didik Sekolah Rakyat di Pekanbaru menjadi 100 orang.

"Tapi yang pasti baru 50 orang. Kalau memang diminta 100, kita sudah siapkan dan sudah ada juga data-dara calon peserta didik bersangkutan," ucapnya.

Disebutkan Idrus, 55 calon peserta didik yang dipersiapkan untuk Sekolah Rakyat itu sudah melalui berbagai tahapan seleksi. "Calon peserta didik ini merupakan hasil assesment," ujarnya.

Berdasarkan data awal dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, terang dia, tercatat sebanyak 7.315 anak di Pekanbaru yang menjadi sasaran Sekolah Rakyat.

"7.315 orang ini untuk jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. Tapi untuk tahap awal, untuk Provinsi Riau, Sumbar dan Kepri, itu baru dibuka untuk jenjang SMP. Untuk SMP ini, datanya 4.300-an yang usianya 12 sampai 15 tahun," papar Idrus.

Mengingat tahap awal ini jumlah peserta didik yang diterima hanya 50 orang, Dinas Sosial Kota Pekanbaru lantas melakukan verifikasi lapangan dengan mendatangi rumah atau tempat tinggal calon peserta didik yang jadi sasaran Sekolah Rakyat.

"Dari verifikasi, dari hasil assesment, dari basil pendataan langsung ke rumah, terekrut lah 410 orang yang memenuhi syarat. Dari 410 ini, itu yang menyatakan setuju secara lisan sebanyak 131 orang," terang Idrus.

"Setelah disetujui secara lisan, kita data lagi untuk mendapat persetujuan tertulis dan yang setuju secara tertulis 72 orang. Kemudian ada tambahan 7 lagi, jadi total 79 orang yang setuju secara tertulis," ulasnya.

"Karena jumlah yang setuju lebih banyak dari kuota 50 orang, maka kita lakukan lagi assesment dan dapatlah sebanyak 50 orang ditambah cadangan 5 orang. Jadi tahapannya seleksinya panjang, dari 4 ribu lebih menjadi 55 orang," sambung Idrus lagi.

Nantinya, calon peserta didik yang terpilih akan menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat yang dipusatkan di Sentra Abiseka di Kecamatan Rumbai. "Sekolah rakyat ini semuanya gratis. Sistemnya boarding school, asrama," tutup Idrus.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan sekolah berasrama yang 100 persen gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin. Sekolah ini terdiri dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Sekolah Rakyat dirancang untuk memutus rantai kemiskinan dan membuka masa depan lebih cerah.

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. (Red/Rb) ***


Sumber: Kmf




 
Berita Lainnya :
  • PLT Gubri SF Hariyanto: Pemprov Riau Siap Amankan Kedaulatan Di Perbatasan
  • Penghargaan UHC Di Serahkan Langsung Pj Gubernur Riau SF Hariyanto
  • LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
  • LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
  • SF Hariyanto Jelaska Total APBD Perubahan 2025 Yang Disetujui Oleh Mendagri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 PLT Gubri SF Hariyanto: Pemprov Riau Siap Amankan Kedaulatan Di Perbatasan
    02 Penghargaan UHC Di Serahkan Langsung Pj Gubernur Riau SF Hariyanto
    03 LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
    04 LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
    05 SF Hariyanto Jelaska Total APBD Perubahan 2025 Yang Disetujui Oleh Mendagri
    06 Program Nikah Massal Gratis Oleh Pemerintah Kota Pekanbaru
    07 Orang Tua Alm WN, Minta Aparat Untuk Memproses Dan Pelakunya Bertanggungjawab
    08 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru
    09 29 Ruas Jalan Jelang Akhir Tahun 2025, Dioverlay Oleh Pemko Pekanbaru
    10 Diduga Terlibatnya Oknum TNI Turut Bermain Di 3 Lokasi Gudang BBM, Terkesan Polda Riau Tutup Mata
    11 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    12 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    13 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    14 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    15 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    16 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    17 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    18 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    19 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    20 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    21 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    22 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com