Penabalan Gelar Adat Kepada Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pekanbaru
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Ajak Masyarakat Rajut Kembali Persatuan Melayu
Sabtu, 21-06-2025 - 08:26:03 WIB
 |
Agung Nugroho Wali Kota Pekanbaru Dan Markarius Anwar Wakil Walikota Pekanbaru saat prosesi penabalan gelar adat di Gedung LAM Pekanbaru *** |
PEKANBARU, (Kanalkini) - Upacara penabalan gelar adat kepada Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Ribuan masyarakat memadati kawasan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM)
Penabalan yang mencatat sejarah baru karena dihadiri lebih dari 10 ribu orang, menjadikannya salah satu prosesi adat Melayu terbesar yang pernah dilaksanakan di Kota Pekanbaru. Jumat, 20/06/25.
Pada sambutan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas dukungan serta kehadiran masyarakat. Acara ini merupakan momen kebersamaan.
“Ini bukan sekadar penabalan adat, tetapi juga hari sejarah bagi kita semua. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir, meskipun saya tidak dapat menyapa satu per satu,” ucap Agung.
Setelah acara penabalan, Agung mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru untuk bersama-sama melaksanakan salat Jumat berjemaah di Masjid Raya Pekanbaru. Ia juga mengajak warga berziarah dan mendoakan Marhum Pekan, pendiri Pekanbaru, di makam yang terletak di samping masjid tersebut.
Di akhir pidato Wali Kota, Agung menyampaikan pesan menyentuh tentang pentingnya menjaga persatuan dan marwah budaya Melayu. Ia menggambarkan sebagai Riau yang sedang terluka dan tercerai.
“Kami menyadari bahwa saat ini Riau sedang terluka. Tapi mari kita jahit kembali luka itu, mari kita hilangkan permusuhan, kita singkirkan dengki, kita hentikan saling lapor. Melayu sejati itu sedih melihat orang susah dan bahagia melihat orang berhasil,” ujarnya
Agung pun meminta tunjuk ajar dan doa restu dari para tetua adat, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Kota Pekanbaru. Agar, ia dan wakilnya dapat menjalankan amanah kepemimpinan dengan baik.
“Mari kita jaga tuah ini, mari kita rawat marwah ini. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi bersama kita bisa memperkuat nilai-nilai Melayu sebagai fondasi kebersamaan dan kemajuan,” tutupnya. (Red) ***
Sumber: Kmf
Komentar Anda :