Pembangunan Teknopolitan Yang Serap Dana Puluhan Miliar, Kembali Jadi Sorotan Publik
LSM: Minta Kajari Pelalawan Usut Kasus Proyek Yang Diduga Adanya Korupsi
Rabu, 09-02-2022 - 08:23:10 WIB
Peket 1 (Satu) Pembangunan Gedung Kantor Pengelola Teknopolitan dan Haryanthomas. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (MTNC) - DPP LSM-IPPH  (Inventigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum)  Riau kembali menyoroti hasil kinerja PUR Cipta Karya pada Paket 1 (Satu) Pembangunan Gedung Kantor Pengelola Teknopolitan yang di anggarkan pada tahun 2019 lalu, proyek yang berlokasi di daerah Kecamatan  Langgam. Pelalawan Riau.


Menurut Ketua DPP LSM-IPPH, Rony BT kepada media , Selasa (08/02/22) bahwa proyek  APBD Kabupaten  Pelalawan TA 2019,  menelan anggaran Rp 7,5 M lebih. Dengan pagu dana  Rp8.5 M lebih, proyek tersebut dikerjakan oleh rekanan/kontraktor CV. CENDANA 26 sesuai pengumuman di lpse.

"Pantauan kita dari LSM pada pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Pengelola Teknopolitan Tahap I langgam, yang menyerap anggaran Rp7,5 miliar lebih. Besar  dugaan kita tidak sesuai  dengan  Volume, spek seperti  apa  yang tertera dalam RAB", dan bahkan kita dari lsm pada saat itu setelah selesai PHO dan Pemeliharaan, pernah kita buat laporan ke kajati riau dan bahkan viral di pemberitaan media, setelah beberapa minggu setelah kita laporkan dengan nomor Surat: 027/LAP/DPP/LSM-IPPH/PKU/IV/2020, tertanggal 15 April 2020. Dan pihak kajati menjawab kekita melalui staf bernama Yola H, bahwa laporan tersebut telah melimpahkan di kajari pelalawan, dengan alasan pihak kajati riau, dikarenakan lokasi kegiatan dan anggaran APBD Pelalawan. Papar RB kepada media ini.  

Masih Rony, dengan alasan melaporkan. Kerena diduga  proyek yang  dilaksanakan tidak  sesuai tahapan Standar bangunan berlantai. Dan dengan kondisi fisik bangunan tahap I yang sangat sederhana itu, tapi bisa menghabiskan anggaran Rp7,5 lebih. Jelasnya.

Lanjut Rony. Kalau kita buka-bukaan dan pihak PU mau transparan dengan kondisi bangunan tekno tahap I seperti yang tertuang dalam RAB, bisa menghabiskan anggaran Rp7,5 miliar bahkan pada tempat yang sama kembali dianggarkan  sekian miliar pada TA 2020 untuk Tahap berikutnya".

Trus terang pada Pembangunan Gedung Kantor Pengelola Teknopolitan Tahap I, banyak kita temukan kejanggalan dalam pelaksanaan dilapangan. Seperti pengecoran lantai di sekeliling gedung tidak di lakukan secara merata dan plaster. Juga pada balok bangunan ada beberapa titik  yang pecah. Juga Paving Block pondasi dasar dan Paving Block  atas untuk lantai di sekeliling gedung banyak yang rentak,  kita menduga tidak di lakukan pamadatan tanah secara padat dan merata hingga  struktur kontruksi bangunan bergolambang hingga sangat berpengaruh pada kondisi bangunan alias tidak memenuhi standar Best bangunan untuk dua lalntai. Intinya pekerjaan proyek tersebut,  di kerjakan asal jadi.

Dan kita minta dan berharap kepada pihak terkait baik Inspektorat dan BPK agar meninjau kembali kualitas dan kuatintas (mutu) proyek tersebut. Kalau tak salah hanya dengan bangunan itu, telah menelan anggara negara puluhan miliar dan sekarang bangunan itu sudah mulai rusak parah . Harap dan pinta Rony.

Terkait hal tersebut diatas Haryanthomas ketika diminta tanggapan oleh salah satu media diruang kerjanya karena proyek tersebut tau persis proses pelaksanaannya, namun enggan berkomentar. Selasa, 8/2/22. (Tim/Moi) ***




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com