Daya Tampung Tujuh Ribuan, Yang Mendaftar Capai 20 Ribuan
Plt Kadisdik Riau Segera Mencari Solusi Atau Jalan Alternatif Menutupi Kekurangan Daya Tampung
Rabu, 13-07-2022 - 22:45:12 WIB
|
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. (H. Job Kurniawan) Saat hearing dengan Komisi V DPRD Riau, di Gedung DPRD Prov Riau. *** |
PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Pasca jadwal pengumuman PPDB SMA/SMK TA 2022-2023 berakhir sejak 6 Juli 2022. Dinas Pendidikan Provinsi Riau, menyebutkan hingga kini masih kewalahan menampung anak didik baru untuk masuk SMA Negeri
"Karena daya tampung sekolah SMA Negeri tahun ini yang tersedia hanya 7 ribu bangku saja. Sementara anak mau masuk sekolah SMAN ada sekitar 20 ribu lebih anak didik baru yang mau masuk sekolah," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau H Job Kurniawan kepada media. Rabu 13 Juli 2022 usai hearing dengan Komisi V DPRD Riau, di Gedung DPRD Prov Riau.
Lanjut H Job Kurniawan, meski demikian. Pihaknya dalam waktu dekat segera mencari solusi atau jalan alternatif dalam menutupi kekurangan daya tampung sekolah bagi anak didik baru yang belum masuk sekolah SMA Negeri hingga saat ini.
"Harapan kami, semua anak didik baru yang belum tertampung, bisa masuk semua pada tahun ini. Hal inilah sudah kami bahas bersama dengan Komisi V DPRD Riau barusan, yang juga dihadiri para kepala sekolah dan Disdik Riau," ucap H Job Kurniawan.
Juga menyebutkan, sebagai solusi tahap awal, pihaknya saat ini sedang berupaya melakukan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Sekolah Unit Baru (USB) SMA Negeri. Hanya saja, untuk pembangunan Tiga USB tersebut, akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
"Untuk saat ini kita andalkan RKB dalam APBD Perubahan tahun 2022 ini, dan dukungan pihak Sekolah SMA Swasta, agar bisa menampung anak sekolah dari jalur afirmasi," pungkas Asisten II Pemprov Riau yang juga mantan sekda rohil.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang SMA Disdik Riau Aristo, bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan solusi bagi anak didik baru yang belum masuk sekolah SMA tahun ini, sembari mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu kebijakan pemerintah provinsi riau dalam mengatasi persoalan ini.
"Saat ini kita sedang mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat dan anak didik baru yang belum tertampung, tentunya kita mohon dukungan masyarakat juga bersabar," harap Aristo. (Red) ***
Editor: Noa
Komentar Anda :