Tommy: Minta Danrem Beri Sanksi Tegas Kepada Jajarannya Yang Terlibat Aktifitas Judi
ROKAN HILIR, (Kanalkini.com) - Walau viral Pemberitaan beberapa media sebelumnya. Aktifitas berbagai jenis judi di wilayah rohil bagaikan ibarat jamur di musim hujan, hal ini diduga terlibatnya peran aktif oknum TNI, menurut informasi dari sumber yang layak di percaya. Bahwa bandar alias Bos judi yang sering di sebut dan di kenal bernama Along dan beberapa oknum lainnya. Adapun jenis judi yang beroperasi di wilayah polres rohil. Seperti meja Tembak Ikan Berkedok Gelanggang Permainan (GELPER), jenis Dadu dan Togel (Toto Gelap).
Sumber media. Di mana menemukan beberapa titik Lokasi aktifitan tempat Perjudian Gelper yang sering di kenal dengan meja ikan-ikan, yang terletak di Jalan Perniagaan Gang Jeruk, Jalan Perniagaan Gang Bengkel, Jalan Perdagangan Belakang Hotel Harison, Jalan Perdagangan Samuari, Jalan Sumatra Laut Belakang Foto Dunia Ujung kota Bagan Siapi -api.
Tempat judi berkedok Gelanggang Permaian (GELPER) Dan Dadu Yang Di Kemas Dengan Rapi yang sudah sejak lama beraktifitas di wilayah polres rohil diantaranya kota Bagan Siapi -api Seolah - Olah pemasok dan pemain tidak peduli dengan larangan pemerintah maupun ancaman hukum dari pihak aparat karena selama berjalannya bisnis haram tersebut, pemasok alat mesin dan pelaku jenis judi tidak pernah tersentuh oleh aparat hukum.
Sebagai fakta saat oknum TNI yang curhat kepada salah satu oknum wartawan melalui WhatsApp pribadi, yang terkutip dalam chat WhatsAp. "Itu lah bg..padahal rekan2 wrtwn tiap Minggu dpt ny bg...ko ada berita naik bg..Bingung juga bg" Chatnya. Bahasa singkat yang terkutip dari WhatsApp Oknum tersebut. Anehnya lagi kata si oknum kepada media media, bahwa tidak terlibat lagi dalam bisnis itu, tapi yang mengkordinir saya dengar adalah Naga Gemuk dan Naga Kurus, yang notabenenya menurut informasi yang juga oknum TNI. Ujarnya, artinya masih ada aktifitas judi tersebut yang kordinir oleh oknum aparat. Ironisnya informasi terbaru bahwa bernisial Slm masih tetap terlibat dalam aktifitas judi tersebut.
Pada pemberitaan media sebelumnya, saat media meminta tanggapan dari Kapolres Rohil. Sesuai informasi. Bahwa telah di cek beberapa lokasi yang di maksud tapi gak ada aktifitas yang diduga geme gelper yang di salah gunakan sebagai aktifitas perjudian dan jenis judinya. Jawab Kapolres dengan singkat kala itu.
Pernyataan kapolres, sangat bertolak belakang dengan fakta di lapangan yang di dapat media dan curhat onkum TNI kepada oknum media diatas lewat WhatsApp.
Bahkan sempat viral, akibat pemberitaan media pada saat itu, oknum wartawan dan LSM sempat mendapat ancaman melalui Tlp dan WhatsApp bahkan ada yang mendatangi rumah oknum wartawan untuk menghentikan pemberitaan terkait masalah aktifitas judi di wilayah polres rohil.
Ir Tommy Freddy M, SKom SH, LSM GERHANA. Kembali angkat bicara, meminta Kapolda Riau yang baru Irjen Pol M.IQBAL, untuk memerintahkan Kapolres Rohil, AKBP. Nurhadi Ismanto SH SIK, memberantas berbagai aktifitas jenis judi di wilayah Rohil.
Dan berharap kepada Danrem untuk memberi menindak tegas jajarannya yang diduga sangat terlibat dengan menjamurnya berbagai jenis judi disana, karena menurut informasi yang layak di percaya bahwa ada beberapa oknum aparat TNI yang ikut serta membengking aktifitas judi disana, yang sudah tidak asing di dengar dan viral pada pemberitaan media, diantaranya. Slm berpangkat Sertu, NG alias Naga Gemuk berpangkat Kobda, NK alias Naga Kurus berpangkat Serma. Dan Willy dan Asun Bos meja ikan-ikan modus gelper dan Dadu, yang mana Salah satu Ruko yang terletak di jln. Sudirman bagan batu milik Hutahayan di jadikan tempat aktifitas perjudian.
Supaya terhindar dari asumsi publik bahwa adanya pengecualian di jajaran polres rohil dan enggan memberantas aktifitas jenis judi disana, terkesan adanya keterlibatan para oknum berbaju loreng, hingga aktifitas judi dan berbagai pekat lainnya begitu tetap eksis tanpa ada tindak dari aparat kepolisian. Tegas Tomy. Senin, 10/1/22.
Tambah Tomy, terkait informasi adanya keterlibatan para oknum yang membengking, apalagi dari pihak oknum TNI. Kita berharap kepada Kapolda yang baru agar memberi ketegasan kepada jajarannya. Menurut info, bahwa tidak ada rasa takut dan segan menindak para pelaku atau pekat masyarakat, siapapun di belakang para pemasok dan pemain jenis judi tersebut. Bila perlu kapolda riaubyang baru memerintahkan anggotanya secara diam-diam kesana, kita menduga kapolres Rohil tidak mau tau keberadaan bermacam jenis judi di wilayahnya. Tegas Tomy. (Red) ***
Komentar Anda :