Menyambangi Makam Penjaga Pesisir Pantai Selat Malaka
Kerajaan Siak Di Riau Banyak Meninggalkan Jejak Sejarah
Senin, 12-09-2022 - 10:11:57 WIB
Lokasi makamnya kini menjadi situs sejarah dan destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan untuk berziarah ataupun hanya sekedar melihat-lihat saja. ***
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS, (Kanalkini.com) - Kejayaan Kerajaan Siak di Riau banyak meninggalkan jejak sejarah. Sejumlah situs yang menjadi bukti kejayaan masa lampau, satu di antaranya adalah peninggalan Datuk Laksmana Raja di Laut. 


Datuk Laksamana merupakan pembesar Kerajaan Siak yang semula bermukim di Bukit Batu, Bengkalis-Riau. Sultan Siak menitah Datuk Laksamana Raja di Laut sebagai punggawa kerajaan untuk menjaga pesisir pantai Selat Malaka dari gangguan perompak. 


Laksamana Raja di Laut menerima amanah untuk mengawasi dan mengamankan laut pesisir timur. Mulai dari selat Bengkalis hingga perairan Dumai dan Selat Melaka. Di masa itu, banyak lanun atau bajak laut yang kerap merompak kapal pedagang katika melintas di wilayah kekuasaan Datuk Laksamana Raja di Laut. 


Ada empat datuk yang memerintah di Bukit Batu. Pertama adalah Datuk Laksamana Raja di Laut 1 (Datuk Ibrahim) dan tiga penerusnya Datuk Laksamana Raja di Laut II (Datuk Kamis), Datuk Laksamana Raja Dilaut III (Datuk Abdullah Saleh), dan Datuk Laksamana Raja Dilaut IV (Datuk Ali Akbar). Konon Datuk Ibrahim merupakan Datuk Laksamana Raja di Laut I yang berkuasa pada tahun 1767 M-1807 M. 


Lokasi situs sejarah Makam Datuk Ibrahim ada di Desa Bukit Batu dan Datuk Laksamana II atau Datuk Ibrahim ada di Desa Sukajadi. Begitu pula Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut III dan Makam Datuk Laksamana Raja Dilaut IV keduanya di Desa Sukajadi. 


Wisatawan dari Kota Pekanbaru, Rizan Arnov mengatakan, ia sengaja singgah ke Makam Datuk Laksmana untuk berziarah sekaligus menambah wawasan tentang sejarah yang ada di Bumi Melayu Lancang Kuning itu. 


"Kami datang untuk berziarah, sekaligus belajar tentang sejarah Riau. Makam Datuk Laksmana masih terawat rapih dan suasananya juga masih asri," kata Rizan, Sabtu (10/9/2022) di lokasi makam. 


Di Desa Sukajadi, Kecamatan Bukit Batu, selain ada makam Datuk Laksmana juga ada peninggalan sejarah lainnya, yaitu rumah Laksmana Raja di Laut. Lokasinya tak jauh dari makam tersebut.


"Rumah Laksamana Raja di Laut masih terawat rapih. Bercirikan arsitektur Melayu. Di laman depan rumah, masih ada meriam yang digunakan masa kejayaan kerajaan Siak dahulu," ucap Rizan. 


Jarak tempuh untuk menuju Makam Datuk Laksmana Raja di laut dari Kota Pekanbaru 235 kilometer. Kalau ditempuh dari Kota Dumai sejauh 90 kilometer. Sementara dari Kota Siak 100 kilometer. 


Selain Makam Raja Laksmana Raja di Laut, Kecamatan Bukit Batu juga memiliki destinasi wisata lainnya, yaitu, Cagar Biosfer Hutan Giam Siak Kecil-Bukit Batu (GBK-BB). 


Selain itu, Bukit Batu juga memiliki dua objek wisata bahari yaitu pantai Desa Sepahat dan Pantai Desa Tenggayun. Kemudian, destinasi kerajinan tenun songket yang menjadi ciri khas kerajaan Siak tempo dulu. (Red/Rls/Shr) ***


Editor: Noa


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com