RUPAT UTARA,(Kanalkini.com) - Bertempat di Pantai Lapin Desa Tanjung Punak, Kecamatan Rupat Utara, Rabu 21 September 2022 telah di laksanakan Festival Mandi Safar di mana salah satu budaya yang telah menjadi tradisi Kabupaten Bengkalis yang harus dikembangkan, khususnya di Pulau Rupat.
Harapan itu disampaikan Bupati Bengkalis, Kasmarni,S.Sos.MMP saat menghadiri sekaligus membuka Festival Mandi Safar di Pantai Lapin Rupat Utara."Festival Mandi Safar di laksanakan selama 6 hari terhitung sejak 17 hingga 22 September 2022. Mengusung tema . " Semarak Festival Mandi Safar Tahun 2022 Kembangkan Budaya Lokal Jadi Event Pariwisata Nasional"
Hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, Ketua TP PKK Bengkalis, Gubernur Riau di Wakili Disparbudpora Provinsi Riau, Roni, Perwakilan Negara Malaysia, staf Ahli Bupati dan asisten dan puluhan Pejabat tinggi pratama dan administator Pemkab Bengkalis,Anggota DPRD Bengkalis, Syahrial, Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf.Hendik Yunia H, Kajari Bengkalis, PN dan PA Bengkalis.
Camat Rupat dan Camat Rupat Utara Kapolsek dan Koramil kepala UPT Lurah Kepala Desa se Kecamatan Rupat Utara Ketua LAMR Kecamatan Rupat Utara dan seluruh panitia dan segenap seluruh undangan yang hadir.
Sektor Pariwisata di Riau mulai bangkit. Sejak status PPKM level 2, sejumlah destinasi dan agenda pariwisata mulai bergeliat di daerah yang dijuluki Bumi Melayu Lancang Kuning itu."Satu di antara agenda pariwisata yang digelar adalah Festival Mandi Safar di Pantai Lapin, Kecamatan Rupat utara, Kabupaten Bengkalis.
Festival Mandi Safar merupakan gelaran tradisi budaya masyarakat melayu khususnya daerah pesisir. Telah dilaksanakan sejak puluhan tahun silam. Hingga kini terus dikembangkan. Kemudian mandi Safar tradisi masyarakat mandi bersama-sama, sebagai simbol dan sekaligus harapan membersihkan diri dari hal-hal yang tidak baik."ucap Kadisparbudpora Bengkalis Edi Sakura.
Kemudian acara dilanjutkan tradisi Mandi Safar didahului dengan doa dilanjutkan tepuk tepung tawar oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, dan wakil bupati Bagus Santoso, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat,Kapolres Bengkalis, Dandim 0303, anggota DPRD Bengkalis, Camat Rupat utara, Agus Sofyan serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau, Roni Rakhmat ketika hadir mewakili Gubernur Riau di acara itu mengatakan, Festival Mandi Safar sebagai upaya untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis dan sebagai sarana meningkatkan kreativitas yang bernilai ekonomis.
"Tradisi mandi safar ini kedepannya dapat dijadikan salah satu event untuk menarik wisatawan ke Rupat utara. Khususnya wisatawan dari Malaysia karena memiliki kesamaan budaya dan jarak tempuh yang dekat." kata Roni.
Ia menjelaskan, bahwa Pulau Rupat utara adalah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Untuk itu pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk menjadikan kawasan Rupat sebagai beranda pariwisata Indonesia.
"Menparekraf akan menjadikan Pulau Rupat utara sebagai beranda pariwisata Indonesia. Rencana ini sedang dibahas secara khusus untuk pengembangannya di tingkat nasional," ucap Roni. (Eb/Sun) ***
Editor: Noa
Komentar Anda :