KAMPAR, (Kanalkini.com) - Walau sudah PHO (Sudah Profesional Hand Over), pembangunan gedung Puskesmas Siak Hulu II Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, tahun anggaran 2021 dengan wajib anggaran pelaksanaannya sebesar Rp 4.528.671.500,’ yang seharusnya 0ekwrjaan ini sudah selesai di akhir tahun 2021. Namun hingga pertengahan Januari 2022 masih terus berlanjut pekerjaannya.
Ironisnya, di perkirakan pembangunan puskesmas tersebut masih berjalan 85 persen, sementara Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Kampar, dr Zulhendra, kepada wartawan menyampaikan. Gedung sudah bisa ditempati.
Penyampaian Kabid SDK, Zulhendra diruang kerjanya Kamis, (13/1/2022) berbanding terbalik dengan apa yang ditemukan Tim media, Senin (10/1/2022) lalu dilokasi. Betapa tidak, pembangunan gedung Puskesmas Siak Hulu II lewat satuan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tahun anggaran 2021, masih terus berlanjut. Hal ini sangat bertolak belakang dengan peryataan kabid dengan realita di lapangan.
Proyek kegiatan APBD Kampar tahun 2021 dengan pelaksanaan dinas kesehatan kabupaten kampar, kegiatan yang dikerjakan sekitar bulan Juli dengan Pagu anggaran Rp 4.770.900.000,00 terkoreksi Rp 4.528.671.500.
Proyek APBD Kampar tahun anggaran 2021, pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas II Siak Hulu, dengan rekanan atau kontraktor PT. Naga Sakti Kontruksi yang beralamat di Jalan Angkasa I N0. 04 Kel. Kampung Melayu Kec. Sukajadi Pekanbaru- Riau.
Berdasarkan hasil investigasi Tim, kondisi bangunan masih dalam proses pekerjaan seperti besi tangga dilantai satu menuju lantai dua belum perpasang, saluran air dilokasi puskesmas masih tahap pekerjaan alias belum selesai.
Belum lagi kondisi kamar mandi dimana kran kran air belum terpasang, sebagian plapon kamar mandi juga belum terpasang dan banyak beberapa item pekerjaan lainnya yang juga belum selesai hingga akhir tahun 2021.
Belum lagi kondisi limbah bangunan yang berserakan semakin memperburuk pemandangan , pengerukan penampungan limbah (sepsiteng) masih dalam tahap pekerjaan. Alat berat/eskavator terlihat bekerja disekitar lokasi puskesmas.
Menurut sumber media yang merupakan salah seoarang pekerja kepada wartawam, menyampaikan diperkirakan sekitar awal Februari rencana gedung puskesmas ini akan ditempati, tapi melihat kondisi pekerjaan yang banyak belum selesai, mustahil awal februari ini dapat ditempati. Bisa ditempati tapi dipaksa sehingga hasilnya kurang baik, kata sumber.
Lanjut sumber untuk saat ini kamar mandi sudah siap, bangunan dilantai satu sudah layak dipakai, tapi untuk lantai dua belum bisa digunakan. Apalagi relip tangga belum terpasang dan berisiko untuk keselamatan pengunjung dan para tim medis, jelas sumber.
Lain lagi versi Kabid sumber Daya kesehatan (SDK), dr Zulhendra, kepada wartawan membantah bahwa proyek tersebut masih pekerjaanya 85 %. “ Itu sudah mau selasai, memang ada keterlambatan pekerjaan tapi sudah kita lakukan perpanjangan selama ( 50H) kerja, nanti kalau sudah selesai baru kita PHO. Dan rencananya Senin pembangunan Puskesmas Siak Hulu II sudah siap untuk ditempati. jelasnya
Peyampaian Kabid SDK kepada wartawan bahwa pembangunan puskesmas belum di PHO dan di PHO setelah selesai dikerjakan , sungguh sangat aneh. Betapata tidak, proyek APBD Kampar tahun 2021 akhir tahun sudah di PHO, sementara Puskesmas Siak Hulu II belum dana masih tahap pekerjaan.
“Karena belum selesai maka dilakukan masa perpanjangan pembangunan proyek APBN tersebut dan hingga saat ini belum dii PHO, nanti kalau sudah selesai baru PHO , jawabnya ringan.
Belum lagi Zulhendra sangat menyesali sikap wartawan yang menurutnya menyelinap masuk ke areal lokasi pembangunan gedung Puskesmas Siak HULU II.
Katanya (Zulhendra-red) informasi dari lapangan ada wartawan datang “ MENYELINAP”. Tidak kasih kabar..., tidak bertanya.... dan kalau bertanya kami pasti bisa jawab. Dan kenapa datang “ MENYELINAP” . Kalau dibilang pembangunan proyek masih 85 % kita tidak bisa terima, kita bisa hitung jelas Zulhendra mengulangi perkataan pengawas lapangan ,Asep.
Pernyataan Zulhendra yang menyampaikan wartawan “ MENYELINAP” ke areal lokasi, mengundang tawa wartawan. Betapa tidak, areal lokasi yang tidak ada Plang nama proyek, belum lagi tidak ada penjaga atau Satpam, siapa saja bebas masuk-keluar dari areal lokasi . “ Jadi bagaimana mungkin kami bisa menyelinap sementaraa ada beberapa pekerja disana , tidak ada ditemukan satpam atau penjaga ,” jelas wartawan membuat Kabid SDK terdiam.
Belum lagi saat Kabid SDK menawarkan mengajak Tim wartawan kembali berkunjung, untuk membuktikan sejauh mana proses pembangunan puskesmas yang rencana Senin akan ditempati. Tanpa sepengetahuan Kabid SDK, kembali Tim wartawan berkunjung kelokasi, tanpa ada penjagaan, wartawan bebas masuk mengambil dokumentasi dan melihat kondisi pekerjaan Puskesmas Siak Hulu II yang belum juga belum selesai sesuai harapan.
Ir Tommy Freddy Manungkalit SKom, SH, LSM GERHANA. Saat di minta tanggapan oleh media ini, terkait perpanjangan waktu perkerjaan Proyek pembangunan gedung Puskesmas II Siak Hulu (50H) kerja. Tomy mengatakan, dasar dan alasan perpanjangan waktu, Apa? Dan sanksi kepada rekanan atau kontraktor seperti apa. Ucap Tomy.
Lanjut Tomy, persoalan ini harus di telusuri, dan meminta kepada pihak terkait, yakni. Inspektorat juga BPK agar tiliti dalam pemeriksaan proyek tersebut. Kalau seperti ini persoalannya, kita menduga adanya kongkalikong atara dinas kesehatan dan pihak rekanan, sehingga segampang itu memperpanjang waktu, aturannya kalau tak selesai sesuai kontrak. Maka pihak dinas terkait berhak memutus kontraknya. Jelas Tomy. Jumat, 14/1/22 via tlp pribadinya. (Tim/Red) ***
Editor: Noa
Komentar Anda :