Sekwan DPRD Riau Abaikan Surat Klarifikasi Dan Konfirmas LSM Dan Media
Miliar Anggaran Di Sekwan DPRD Riau Diduga Tata Cara Kelola Dirahasiakan
Jumat, 02-11-2022 - 11:53:17 WIB
|
Bukti Tanda terima surat, T. Ihksan (Kabag Sekwan sekaligus PPK Maubeler dan Kegiatan Belanja bahan-bahan lainnya. (Ft: Net) ***
|
PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Viral pemberitaan media, selain Miliaran dana publikasi media tiap tahunnya dianggarkan, juga miliaran rupiah dana lain dialokasikan ke sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah provinsi riau, baik dari anggaran APBD dan APBD-P Prov riau, seperti nama kegiatan, "belanja bahan-bahan lainnya Dan pembuatan interior ruangan dan maubeler gedung dprd", sebagai mana yang tertera dalam pengumuman webset resmi di lpse juga kegiatan lain seperti biaya makan dan minum paripurna juga yang di kelola oleh sekwan Dprd Prov riau yang selalu dirahasiakan tata cara kelolanya kepada publik.
Ketua DPP LSM-IPPH (Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat-Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum), yang turut serta ambil bagian untuk memantau dan mengawasi kegiatan pemerintah, juga yang diamanatkan UU KIP nomor 14 Tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik dan UU Pers No. 40 Tahun 1999, tentang pers.
Adapun Kegiatan yang dimahksud:
Kegiatan Belanja bahan-bahan lainnya, dengan pagu anggaran Rp. 2.240.000.000,00, panawaran Rp.1.995.532.000,00. Pemenang CV.Triputra, NPWP 02.035.750.5-211.000, beralamat kantor di Jln. Pinang Merah No.20 pekanbaru Dan Kegiatan Pembuatan Interior Ruangan dan Maubeler Gedung DPRD Riau, dengan pagu anggaran Rp.3.600.000.000,00, penawaran pemenang tender dengan nilai Rp. 3.440.910.288,69. NPWP 66.829.092.7-216.000, beralamat kantor Jl.Pemuda Perum Pondok Mutiara Blok L No.37-pekanbaru.
Berdasarkan hal tersebut diatas. DPP LSM-IPPH, yang telah menyuratin Sekwan DPRD Prov riau. Dengan nomor surat: 019/DPP-LSM/IPPH/PKU/XI/2022, tertanggal 21 Nopember 2022. Surat LSM IPPH yang diterima oleh staf humas sekwan DPRD Prov riau bernama Tari, sesuai yang tertera di bukti tanda terima surat. Inti isi surat, untuk minta klarifikasi atau penjelasan item dan progres juga tata cara pelaksanaan pada kegiatan tersebut. Beber Rony kepada media. Pada Jumat, 25/11/22.
Lanjut Rony melalui media, hal ini kita dilakukan agar Elly Wardhani Sekwan DPRD Riau atau melalui Ihksan kabag di sekwan DPRD riau juga sekaligus sebagai PPK dalam kegiatan tersebut. Untuk terbuka dan mau memberikan klarifikasi kepada publik melalui Lsm dan media, hal ini supaya praduga publik terkait KKN yang selama ini begitu pudarnya kepercayaan masyarakat dan berpikiran negatif terhadap legislatif, eksekutif dan legislatif. Harapnya.
Lanjut sumber. Tidak tertup kemungkinan persoalan tersebut diatas akan kita laporkan kepada APH (Aparat Penegakkan Hukum), bila pihak sekwan tidak mengklarifikasi dan tidak terbuka kepada publik, karena ini uang negara yang harus diketahui rakyat. Kenapa mesti dirahasiakn cara tata kelolanya. Juga mengingatkan kepada instansi terkait dalam persoalan ini, seperti BPK dan Inspektorat. Untuk mengaudit beberapa kegiatan di sekwan, agar tidak asal mengaudit alias menerima laporan diatas meja saja, harus di croscek bener-benar tata cara kelola itu barang, karena kita tau bersama. Yang menggunakan uang negara itu kan berasal dari uang rakyat dan di peruntuhkan untuk rakyat, ingatka dan tegas Rony. Yang juga sebagai owner sisalah satu media ini.
Terkait hal tersebut diatas. LSM bersama Media ketemu dengan Ihksan (kabag sekwan DPRD Riau sekaligus PPK) yang ditemani stafnya bernisial F, yang mengajak ketemu di salah tempat ngopi di komplek perumahan sekaligus kantor salah satu Forum yang berlokasi di wilayah Gobah yang tak juh dari jalan Pattimura. Namun dalam pertemuan yang dibahas bukannya balasan surat klarifikasi/konfirmasi dari LSM dan media yang telah viral mencuap ke publik melalui pemberitaan media, melainkan cerita lain yang tak ada kaitannya dengan isi surat klarifikasi.
Tak berselama pertemuan tersebut, Ihksan bersama stafnya bernisial F keburu mau pergi, dengan alasan mau mengikuti rapat di DPRD, hingga viral lagi pemberitaan media, belum mendapat jawaban yang pasti dari sekwan DPRD Riau. Beber Rony kepada media. Kamis, 1/12/22, di kota pekanbaru. (Tim) ***
Editor: Noa
Komentar Anda :