Ada Apa Dengan Satpol PP Pekanbaru, Biarkan Joker Poker Operasi Tanpa Izin Operasional?
Terkait Bisnis Joker Poker, Direktur Bernas Sefianus Zai, SH.,MH Angkat Bicara
Senin, 12-12-2022 - 10:03:21 WIB
|
Terkait Bisnis Joker Poker, Direktur Bernas Sefianus Zai, SH.,MH Angkat Bicara. *** |
PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Polemik tentang hadirnya tempat hiburan Malam bernama Joker Poker yang semakin viral berkembang. Penolakan dari berbagai elemen masyarakat silih berganti, pemangku kebijakan juga sudah menyatakan bahwa belum memberi izin operasional JP tersebut, baik DPMPTSP Provinsi Riau maupun DPMSPTSP Kota Pekanbaru.
Namun meskipun tanpa izin Operasional, Management JP Pub & KTV tidak peduli akan hal itu dan terkesan buta aturan dan kebal hukum.
Untuk diketahui, belakangan ini, ratusan masyarkat dan mahasiswa menggelar aksi di depan Kejati Riau. Mereka meminta pemerintah Kota Pekanbaru agar Izin JP Pub & KTV di cabut dan ditutup, karena mereka menilai bahwa tempat JP Pub & KTV tersebut tidak etis karena berdekatan dengan tempat ibadah dan dunia sekolah.
Penolakan dari masyarakat terjadi karena Letak dari JP berada di tengah lingkungan Pendidikan, lingkungan padat penduduk dan juga Pesantren terbesar di Riau.
Direktur LBH Bela Rakyat Nusantara ( BERNAS ) Sefianus Zai,SH.,MH turut angkat bicara, ianya mengatakan. Tidak sulit menertibkan tempat usaha yang belum mengantongi Izin operasional, Satpol PP yang punya kewenangan dapat segera menutup kegiatan usaha yang diduga ilegal, tegasnya.
"Polemik tempat hiburan malam Joker Poker ini tidak akan berkepanjangan jika Satpo PP melaksanakan tugasnya dengan baik, Kan tinggal di tanyakan izin operasional apa sudah ada, jika tidak ya di tutup," ucap Zai yang berprofesi aktif sebagai Advocat ini yang juga sebagai Ketua DPD Lembaga Anti Narkotika (LAN) Riau.
Sefianus Zai meminta kepada Pj.Walikota Pekanbaru agar tidak memberi izin Operasional kepada Tempat Hiburan Malam yang sedari awal sudah bermasalah, penolakan dari berbagai elemen masyarakat harusnya dihargai, karena masyarakat yang berada disekitar lokasi tempat usaha sangat dirugikan jika kegiatan yang jelas-jelas mengganggu.
"Kita dari BERNAS meminta agar Pj Walikota tegas dan berpihak kepada warga masyarakat, demi ketenangan dan kenyamanan kota Pekanbaru ini," pintanya.
"Kita juga minta Kasatpol PP Pekanbaru tegas dan segera tutup kegiatan operasional JP, tunggu demo lebih besar dan berdarah-darah baru di tutup, dan jangan terkesan takut kepada Oknum pemilik media yang menjadi humas JP tersebut," jelas Zai.
Media ini mencoba konfirmasi kepada Kasatpol PP Iwan Simatupang, melalui WhatsApp pribadinya, namun jawaban Pak Kasat bahwa belum bisa memberi jawaban menunggu selesai rapat dan laporan dari anggota satpol PP yang kelokasi tadi malam.
" Saya belum bisa memberi keterangan Bang, nanti setelah saya dapat laporan dari Anggota, baru bisa saya sampaikan," jawab IS dengan singkat. Senin, 12/12/22. (Red/Rls) ***
Editor: Noa
Komentar Anda :