Terkait Maraknya Kasus Kecelakaan Kerja Di PHR
Syafaruddin Poti Wakil Ketua DPRD Riau, Angkat Bicara
Senin, 26-12-2022 - 15:27:15 WIB
Syafaruddin Poti, (Wakil Ketua DPRD Prov Riau), (Ft: Net) ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Syafaruddin Poti Wakil Ketua DPRD Prov Riau, angkat bicara terkait kasus kematian lima pekerja di Blok Rokan akibat kecelakaan kerja sejak Juli hingga November lalu, meminta PHR segera memperbaiki SOP mengenai Norma K3 di lokasi operasional perusahaan.


Mengingat kejadian kecelakaan kerja ini sudah berulang kali terjadi dengan pola yang sama, meski di lokasi dan tempat yang berbeda, perlu langkah-langkah cepat yang wajib diambil oleh PT. Pertamina Hulu Rokan. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau, Haji Syafaruddin Poti kepada awak media. Senin (26/12).


Menurut Poti pihak PHR harus melakukan audit terhadap semua vendor dengan meminta laporan hasil pemeriksaan kesehatan berkala (MCU) kepada seluruh pekerjanya.


"Jika ada vendor yang belum melakukan MCU kepada pekerjanya, maka diwajibkan untuk segera melakukan MCU" katanya.


Masih menurut Poti, bahwa PHR harus melakukan evaluasi terhadap pekerja yang berumur diatas 50 tahun, namun masih dibutuhkan oleh pihak perusahaan. 


"Jika ada gangguan kesehatan, terutama jantung, maka ditempatkan di posisi yang tidak beresiko tinggi. Dan jika berumur diatas 56 tahun, maka dipertimbangkan untuk tidak dipekerjakan lagi, disamakan dengan Peraturan Perusahaan di PT. Pertamina Hulu Rokan." tambahnya 


Lebih lanjut Poti meminta PHR harus memperbaiki SOP mengenai Norma K3 di lokasi operasional perusahaan, dan mengkonsultasikannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau.


"Saya kira itu saran dan masukan sekaligus rekomendasi kami kepada PT. Pertamina Hulu Rokan untuk segera dapat dilaksanakan. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja serupa terulang kembali," tutupnya.


Disnaker Riau salahkan PT PHR


Sebagaimana diketahui Disnaker Provinsi Riau menyalahkan PT PHR dan mitra kerjanya tidak melaporkan kematian lima pekerja akibat kecelakaan kerja ke pihaknya.


Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau menyatakan lima pekerja yang meninggal dunia di Blok Rokan sejak Juli 2022 sampai November 2022 akibat kecelakaan kerja.


Pernyataan ini membantah PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai pengelola Blok Rokan yang menyebut kelima pekerja tersebut meninggal dunia lantaran faktor kesehatan individu pekerja.


“Pekerja yang meninggal dalam jam kerja sesuai Permenaker termasuk dalam kualifikasi kecelakaan kerja,” kata Kepala Bidang Pengawas Ketenagakerjaan (Kabid Wasnaker) Disnaker Provinsi Riau, Heru Haryo Prayitno pada Senin (5/12/2022).


Kesimpulan kematian lima pekerja di Blok Rokan akibat kecelakaan kerja didasarkan hasil investigasi yang dilakukan Disnaker Provinsi Riau sejak Juli hingga November lalu dikategorikan kecelakaan kerja.


Para pekerja ini berusia rata-rata 50 tahun yang meninggal saat istirahat diperkirakan akibat penyakit jantung.


Disnaker Provinsi Riau menyalahkan PT PHR dan mitra kerjanya tidak melaporkan kematian lima pekerja akibat kecelakaan kerja ke pihaknya.


“Itu kelalaian mereka (PT PHR) tidak melapor ke kita (Disnaker), meski hak-hak normatif pekerja dan santunan telah diberikan,” ujarnya.


Pada kesempatan terpisah, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau, Robin Hutagalung menanggapi pernyataan kematian lima pekerja di Blok Rokan akibat kecelakaan kerja oleh Disnaker Provinsi Riau telah meluruskan simpang siur tentang kejadian tersebut.


Namun, kematian lima pekerja di Blok Rokan dinilai sebagai suatu kebetulan.


“Saya melihat itu faktor kebetulan saja waktunya berdekatan,” ucapnya.


Walaupun demikian, Komisi V DPRD Provinsi Riau akan menyelidiki mekanisme pemberian kontrak PT PHR kepada perusahaan sub kontraktor.


Langkah ini akan dilakukan dengan manajemen PT PHR terutama pimpinan tertinggi perusahaan yang memiliki kapasitas dan kewenangan yang lebih luas.


“Rapat dengar pendapat (RDP) kita tunda karena masih banyak yang perlu kita bicarakan. Kita ingin RDP selanjutnya dihadiri pimpinan PT PHR, tadi yang hadir humas-nya,” ujarnya.


Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga dikabarkan akan melakukan investigasi kematian lima pekerja di Blok Rokan melalui Ditjen Pembinaan Pengawasan (Binwas) K3.


Namun, kapan itu dilakukannya belum diketahui secara pasti. Sebelumnya, Ditjen Binwas K3 Kemnaker telah menerima laporan kematian lima pekerja di Blok Rokan tersebut. Ucapnya, (Red/Rls) ***


Editor: Noa


 




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com