Kajari Pekanbaru Harus Profesional Ungkap Dugaan Korupsi Di Sekretariat DPRD
Teva Iris Kembali Ingatkan Kajari Pekanbaru, Terkait Laporan Dugaan korupsi Di Sekwan DPRD Pekanbaru
Minggu, 23-01-2022 - 21:16:27 WIB
Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris dan kawan-kawannya, yang bersama-sama lawan segala bentuk tindakan korupsi di sekretariat DPRD Pekanbaru. ***
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, (Kanalkini.com) - Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru, Teva Iris, dan jajarannya kembali ingatkan Kajari Pekanbaru, agar laporan pihaknya, terkait dugaan korupsi di sekwan DPRD Pekanbaru segera di usut secara profesional dengan prinsip penegakan supremasi hukum.


"Laporan kami sudah melewati masa waktu 14 hari kerja sebagaiamana diatur, jadi Kajari Pekanbaru, Teguh Wibowo, SH.,M.H harus memberikan informasi jelas dari kerja yang telah dilakukan. Saya kira Negara kita sepakat untuk cepat memberantas korupsi, baik Presiden, Kajagung, dan semua lembaga penegak hukum sama-sama sepakat untuk semangat membongkar korupsi," ucap Teva Iris, hari ini, 23/01/2022.

Maksud Iris adalah, laporan yang telah diserahkan beberapa Minggu lalu kepada kajari pekanbaru sudah cukup jelas. Bahkan data pendukung dugaan korupsi di masa jabatan PLT Sekwan DPRD, Badria Rikasari itu di nilai cukup vilid dan jelas dapat dijadikan sebagai bukti awal yang akurat terhadap adanya dugaan korupsi melalui beberapa kegiatan selama Tahun 2020.

Dia merinci beberapa kegiatan yang sangat janggal di realisasikan di sekwan DPRD Pekanbaru, antara lain:

1. Realisasi Anggaran AKD Puluhan Milyar.
2. Kegiatan rapat-rapat Paripurna Milyaran Rupiah.
3. Kegiatan makan minum rapat kantor Milyaran Rupiah.
4. Penyebaran Informasi yang bersifat penyuluhan (Pengelolaan Website DPRD Kota Pekanbaru) sebesar puluhan Milyar Rupiah.
5. Dugaan mark Up biaya perawatan dan dugaan laporan fiktif terhadap sejumlah mobil kendaraan operasional di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru.
6. Dugaan Mark Up dan laporan fiktif terhadap sejumlah tenaga harian lepas (THL) dilingkungan DPRD Kota Pekanbaru.
7. Dugaan penggelapan puluhan kendaraan dan mobil dinas dilingkungan DPRD Kota Pekanbaru yang dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berhak dengan cara mengatasnamakan pihak tertentu sebagai peminjam, sementara diketahui bahwa Sekretaris DPRD sebagai lembaga tidak memiliki kewenangan untuk meminjamkan asset negara kepada siapapun.
8. Terdapat anggota DPRD Kota Pekanbaru aktif yang menguasai mobil dinas dan sekaligus menerima dana tunjangan transportasi Dewan, dan hal itu melanggar PP Tahun 2017 Tentang Keuangan Anggota DPRD.

,"Jujur kami sampaikan, atas beberapa kegiatan tersebut, kami juga mempertanyakan kinerja auditor BPK RI perwakilan provinsi Riau, Inspektorat Pemerintah Kota Pekanbaru (APIP), mengapa tidak ada temuan BPK? Apakah sudah dikondisikan semua? yang penting ada berkas LPJ lalu selesai? Bagaimana dengan hasil uji petik? Belum lagi tahun 2020 adalah masa pendemi Covid 19 yang tidak mungkin sebagian besar kegiatan itu bisa dilakukan," Sebut Teva.

Atas dasar data yang di miliki pihaknya, Teva Iris dengan rekannya pun berjanji ke publik akan terus bergerak untuk membongkar semua kejanggalan itu. Bahkan dengan tegas disampaikan Iris, jika Kajari Pekanbaru, Teguh Wibowo dan jajarannya tidak berani tegas membongkar skandal korupsi di sekretariat DPRD Pekanbaru itu, maka pihaknya di pastikan akan berteriak hingga ke Kejagung RI.

,"Kami menghormati Kajari Pekanbaru, Teguh Wibowo, namun kami punya batas. Kami sudah mendengar "gunjingan" di internal Kejari Pekanbaru, semoga itu tidak benar adanya, yang pasti jika laporan kami tidak di tindak lanjut, terpaksa kami berteriak di hadapan Kajagung RI, ST Burhanuddin, agar dia tahu, bahwa semangat yang dia usung untuk profesionalisme penegakan hukum ternyata hanya slogan semata," ucap Iris.

Iris juga minta maaf kepada publik yang saat ini terus menunggu Informasi dari tindak lanjut laporannya di Kejari Pekanbaru.

,"Untuk warga kota Pekanbaru dan lembaga masyarakat lainya yang mendukung tindakan kami Pemuda Milenial Pekanbaru, saya minta maaf, karena sampai hari ini belum dapat memberikan lanjutan informasi tentang Laporan kami. Kami tau masyakarat sangat menunggu kepastian hukum atas dugaan korupsi di sekretariat DPRD Pekanbaru ini, sehingga kami sangat menghormati itu," lanjut Iris. (Ref) ***

Sumber: Adc

Editor: Noa




 
Berita Lainnya :
  • KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
  • Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
  • SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
  • LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
  • Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    02 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    03 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    04 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    05 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    06 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
    07 Diduga Pantas Saja Polda Riau Dan Jajarannya Tak Berdaya Berantas Mafia BBM
    08 Kejari Kuansing Lamban Menangani Sejumlah Kasus
    09 Aktifis LSM: Desak Kapolda Riau Turun Tangan Berantas Mafia BBM
    10 Anton Bu'ulölö Telah Dilaporkan Ke Beberapa Polsek, Dugaan Kasus Yang Sama
    11 Agung Nugroho: Kawasan MPP Ditata Kembali Untuk Dijadikan Balai Kota
    12 Desak Polda Riau Dan Polresta Pekanbaru Berantas Para Mafia BBM
    13 Penurunan Parkir, Persampahan, Infrastruktur Dan Sosial Kemasyarakatan
    14 LSM IPPH Minta APH Dan Instansi Terkait Panggil Dan Periksa PT. TSM
    15 Kapolda Riau Dan Polresta Pekanbaru Tutup Mata Keberadaan Penimbunan BBM
    16 Syahrial Abdi Resmi Jabat Dan Dilantik Sebagai Sekda Pemprov Riau Definitif
    17 Gudang Penimbunan BBM, Terkesan Polresta Dan Polsek Tenayan Raya Tak Bernyali
    18 Pengutan Uang Baju Siswa Dan Siswi SMPN 1 Bandar Seikijang Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    19 Pengadaan Baju Siswa Dan Siswi, Diduga Jadi Ajang Bisnis Kepsek Dan Guru
    20 IPPH Kembali Desak Polda Riau, Terkait Laporan Hampir 400 Miliar Anggaran Proyek BPJN Wilayah Riau
    21 Wako Pekanbaru: Harus Membuat Dan Jalankan Program Baru Yang Dibutuhkan Masyarakat
    22 Disnakertrans Riau Akan Segera Tingkatkan Ke Penyidikan Pengaduan Buruh KPSJ
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com